Dua minggu setelah gempa,puing-puing rumah sudah berjajar rapi dipinggiran reruntuhan rumah dibeberapa dusun di Kecamatan Jetis,Bantul.Warga desa bekerja bakti dengan cepat untuk merapihkan puing-puing itu.Kegiatan ini terjadi dibanyak tempat secara sporadis dan tanpa menunggu perintah dari pemerintah.
Perlengkapan yang digunakan warga untuk kerja bakti amad sederhana.Mereka hanya menggunakan perlengkapan yang relatif ringan dijinjing,seperti pacul,linggis,atau perangkat sejenis lain.Perlengkapan-perlengkapan sederhana itu mempermudahkann mereka untuk memilih mana sisa material yang masih terpakai dan mana yang tidak.
Prakarsa semacam ini juga kita rasakan dalam pengorganisasian bantuan logistik dikampung-kampung.Warga biasanya langsung memilih salah seorang di antara mereka,yang punya kontak dan pergaulan luas,untuk mencari dan membagikan bantuan logistik.
Parahnya,peranan mekanisme dan prakarsa semacam ini seolah tak mendapat pengakuan dari pemerintah.Dalam keputusan-keputusannya yang berhubungan dengan kebijakan pemberian bantuan dan rehabilitasi perumahan,pemerintah tidak menghiraukan peranan mekanisme dan inisiatif warga sendiri.
Keadaan ini membuat warga khawatir.Mereka merasakan mekanisme informal ini terbukti lebih efektif dalam penanganan bencana daripada menunggu tindakan dari pemerintah.
(sumber:Tim Informasi dan Dokumentasi)
Perlengkapan yang digunakan warga untuk kerja bakti amad sederhana.Mereka hanya menggunakan perlengkapan yang relatif ringan dijinjing,seperti pacul,linggis,atau perangkat sejenis lain.Perlengkapan-perlengkapan sederhana itu mempermudahkann mereka untuk memilih mana sisa material yang masih terpakai dan mana yang tidak.
Prakarsa semacam ini juga kita rasakan dalam pengorganisasian bantuan logistik dikampung-kampung.Warga biasanya langsung memilih salah seorang di antara mereka,yang punya kontak dan pergaulan luas,untuk mencari dan membagikan bantuan logistik.
Parahnya,peranan mekanisme dan prakarsa semacam ini seolah tak mendapat pengakuan dari pemerintah.Dalam keputusan-keputusannya yang berhubungan dengan kebijakan pemberian bantuan dan rehabilitasi perumahan,pemerintah tidak menghiraukan peranan mekanisme dan inisiatif warga sendiri.
Keadaan ini membuat warga khawatir.Mereka merasakan mekanisme informal ini terbukti lebih efektif dalam penanganan bencana daripada menunggu tindakan dari pemerintah.
(sumber:Tim Informasi dan Dokumentasi)
0 komentar:
Posting Komentar